Antusiasme pendukung Arema Indonesia atau akrab disapa Aremania tak selamanya memberikan keuntungan. Luapan penonton hingga ke pinggir lapangan justru berbuah sanski bagi Singo Edan.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melalui sidang ke-8, Kamis, 21 Januari 2010 menjatuhkan denda Rp50 juta kepada panpel Arema Indonesia. Selain itu, tim Arema Indonesia juga dihukum sekali pertandingan tanpa penonton.
Menurut Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, hukuman ini dijatuhkan karena melubernya penonton hingga ke pinggri lapangan. Karena kejadian ini, panpel dianggap lalai menjalankan kewajibannya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi tim tamu.
"Panpel harus bertanggung jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi tim tamu. Karena itu kami menghukum mereka dengan denda Rp50 juta dan sekali pertandingan tanpa penonton bagi Arema," kata Hinca kepada wartawan usai sidang.
Duel Arema Indonesia vs Persema, 20 Januari lalu memang menyedot banyak penonton. Pendapatan dari penjualan tiket mampu menembus angka Rp1 miliar dan merupakan rekor penjualan tiket terbesar di ISL 2009/2010.
"Ini bukan soal denda. Namun pelanggaran yang terjadi tidak boleh terulang lagi," kata Hinca.
Sidang ke-8 Komdis PSSI sendiri membahas 22 kasus. Sidang berlangsung secara maraton sejak pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB. Selain kasus yang terjadi ISL 2009/2010, Komdis PSSI juga membahas kasus yang terjadi pada Divisi Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar