Toilet mobil ini sangat penting bagi keperluan mandi, cuci dan kakus yang dapat mengurangi resiko terjadinya serangan penyakit saat banjir. Sudin Kebersihan Jakarta Utara selalu melibatkan pihak swasta dalam penyediaan toilet mobile jika terjadi banjir.
Diharapkan kepada para stakeholder untuk ikut berpartisipasi dalam program Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk menyediakan toilet mobile.
"Keperluan mandi cuci kakus (MCK) pengungsi akan tersedia dan dapat menjaga kebersihan di lokasi pengungsian," kata Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Indra Wijaya, seperti dikutip situs milik Pemerintah DKI, Jumat 22 Januari 2010.
Demi penanggulangan banjir tahun ini, pihaknya berharap dua unit toilet mobile bisa segera hadir dan akan disiagakan di Penjaringan dan Tanjung Priok.
“Toilet dapat dipindahkan sesuai dengan daerah yang membutuhkan. Toilet juga bisa digunakan untuk acara tertentu," katanya.
Indra menjelaskan, pengadaan dan distribusi toilet mobile saat ini ditangani Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Namun, hingga kini pihaknya belum menerima pengadaan dan distribusi toilet tersebut lantaran adanya keterbatasan anggaran.
Sedangan untuk penanganan banjir, saat ini pihaknya mengaku tengah menyiapkan truk jenis typer sebanyak 74 unit, truk sholver 5 unit dan alat komunikasi sebanyak 38 unit.
"Truk typer dan sholver sangat bermanfaat untuk mengangkut sampah paska banjir," tandas dia.
Jumat, 22 Januari 2010
Korban Banjir di Jakut Butuh Toilet Mobile
Untuk menekan jumlah penyakit akibat banjir, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara membutuhkan toilet mobile. Sarana umum ini sangat dibutuhkan masyarakat saat banjir datang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar