Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 05 Maret 2010

Amien: Bukannya Mundur Malah Maju Tak Gentar

Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais menyayangkan tradisi mengundurkan diri belum 'familiar' di kalangan pejabat Indonesia. Yang ada bukan mundur, tapi malah maju.

"Nah di sini memang berlaku yang namanya maju tak gentar. Silahkan maju tak gentar, tapi mungkin akan lebih ruwet," kata Amien Rais di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 5 Maret 2010.

Amien Rais yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR mengakui sangat paham fatsun politik. 'Tradisi' mengundurkan diri di negara lain dinilai sudah biasa terjadi. Seperti di Jepang, Amerika Serikat, bahkan Israel sekalipun.

"Kalau memang menteri, gubernur, tidak mendapat kepercayaan lagi, lepas dari kasus itu benar atau tidak sebaiknya memang otomatis mengundurkan diri," ujar Amien.

Amien Rais menegaskan bahwa Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak lagi mendapat kepercayaan politik. Dan kondisi itu dinilai mengkhawatirkan stabilitas politik.

"Saya melihat kasihan Pak SBY kalau dua tokoh ini tetap saja tidak mundur beralasan praduga tak bersalah dan lain-lain," ujar Amien.

Maka itu Amien menganggap alangkah indah, elok, dan wajarnya bila Sri Mulyani dan Boediono mengundurkan diri. "Rakyat pasti terharu. Dan dicari anak bangsa lainnya yang kredibel untuk menggantikannya," ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar