Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 05 Maret 2010

Demokrat: PPP Tak Lulus Cum Laude

Sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam sikap paripurna DPR soal Century tak dilupakan Demokrat.

"Hal itu memang agak mengejutkan, walaupun tentu kami tidak boleh terkejut terus. PPP kan termasuk yang menjadi inisiator awal untuk mengislahkan alternatif A dan C, sehingga muncul alternatif AC. Alternatif itu dimaksudkan untuk mendinginkan suasana," kata Ketua Fraksi Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam pesan pendeknya yang diterima VIVAnews, Jumat 5 Maret 2010.

Tapi, tambah dia, opsi AC yang juga diusung PPP tak diterima. Sehingga pilihannya A atau C. Saat itulah PPP berbalik.

"Sebetulnya, kalau ingin lulus cum laude, mestinya PPP pilih opsi A. Tapi PPP ternyata ingin lulus biasa-biasa saja," kata Anas.

"Dengan opsi C, nilai mereka juga C - cukup," tambah dia.

Pada voting pertama, PPP ada di kubu Demokrat, PAN, dan PKB --memilih alternatif kedua, yang menyertakan opsi AC, sebagai jalan penyelesaian kasus Century.

Namun, dalam voting kedua, yang memilih opsi A atau C, sikap PPP berbalik. 32 dari 33 anggota PPP memilih opsi C -- berbeda dengan pilihan Demokrat. Sementara, satu anggota lainnya menghilang tak tahu kemana.

"Kita tak bermaksud untuk mengejutkan siapa-siapa," kata anggota Pansus Century dari PPP, Romahurmuziy di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Kamis 4 Maret 2010.

"Kita konsisten pada partai yang amar makruf nahi munkar, ya kita tunjukan. Sejauh ini yang kita tahu kita masih berada di dalam koalisi," tambah dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar