Liverpool membantah kabar bahwa Keluarga Kerajaan dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab telah menambahkan portfolio di Liga Inggris (Premier League) dengan membeli klub Anfield itu.
Manchester City telah dimiliki oleh salah satu anggota kaya dari Dinasti Al Nahyan, Sheikh Mansour. Seperti dilansir Daily Star, kubu Liverpool menegaskan bahwa tak pernah menjalin kontak dengan keluarga itu.
Meski pejabat Premier League tak melarang adanya kepemilikan klub oleh satu keluarga, tapi Liverpool tampaknya tak ingin 'menjalin kekeluargaan' dengan Manchester City.
Padahal, keluarga Abu Dhabi sangat ingin memiliki saham Merseysiders dengan menyuntikkan dana 100 juta poundsterling atau hampir Rp 1,4 triliun. Tentu, itu akan sangat membantu untuk mengurangi utang The Reds 237 juta pounds atau Rp 3,3 triliun.
Royal Bank of Scotland siap menyodorkan restrukturisasi utang baru kepada Liverpool. Dan investor baru sangat dibutuhkan klub untuk menjaga kehormatan dan mempertahankan para pemain bintang seperti Javier Mascherano dan Steven Gerrard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar