Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amies Rais menegaskan belum akan mundur dari PAN dalam waktu dekat ini. Amien baru akan kembali ke habitatnya di PP Muhammadiyah, jika urusan di PAN sudah selesai.
"Keputusan untuk kembali ke habitat lama ini betul, tapi bukan minggu ini," kata Amien. Amien mengungkapkan saat ini ia masih merasa harus menyempurnakan lagi kepengurusan PAN. Setelah urusan di DPP dan MPP fix, di mana kepala-kepala departemen sudah ada, dia baru akan meninggalkan PAN.
"Baik saya ada atau tidak ada nanti, ruh saya tetap akan di PAN. Saya dan keluarga saya itu PAN setia. Kalau pun bukan lagi anggota PAN, hubungan emosional, personal, tidak akan berkurang sama sekali," kata Amien dalam jumpa pers di Fraksi PAN, DPR, Jakarta, Jumat 5 Maret 2010.
Dalam jumpa pers itu Amien juga memebeberkan wewenang dari MPP. Sesuai dengan Anggaran Dasar PAN, wewenang MPP adalah memberi nasihat kepada pimpinan partai, baik diminta atau pun tidak. Membantu menyelesaikan masalah partai baik eksternal maupun internal baik diminta maupun tidak.
Berwenang mengawasi dan memberikan penilaian kepada kepengurusan, berwenang meminta laporan keuangan, dan mengundang rapat antara MPP dan pengurus-pengurus DPP.
Dalam AD ART PAN maksimal jumlah MPP seharusnya 30 orang, tapi yang ada baru 17 orang. "So far so good kami yakin MPP ini nanti akan tetap mendorong PAN ke depan dengan sebaik-baiknya," kata Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar