Maruarar Sirait, anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century dari Fraksi PDI Perjuangan berani mati demi mengungkap skandal ini. 'Pertempuran' skandal Rp 6,7 triliun Bank Century bukan berakhir di Pansus.
"Kontrak mati pun kami siap kalau kami melenceng. Kami siap mati," kata Maruarar Sirait dalam diskusi Jelang Rekomendasi Pansus Century, Wisma Kodel, Jakarta Selatan, Rabu 3 Februari 2010.
Maruarar mempertegas, dirinya tidak takut terhadap tekanan-tekanan politik yang begitu kuat. Apalagi di saat menjelang rekomendasi sementara Pansus Century.
"Kami tidak bisa ditakut-takuti. Kalau ada kasus (di internal partai) bukalah! Kami tetap tidak bisa ditakut-takuti," ujar anggota Dewan dari daerah pemilihan Jawa Barat IX ini.
Menurut Maruarar, 'pertempuran' yang sebenarnya adalah bukan di dalam arena Pansus Century yang berisi 30 orang. "Tetapi di paripurna. Kalau di luar pansus bukan urusan kita lagi," ujar dia.
Seperti diketahui, dalam mengungkapkan temuannya kemarin, PDI Perjuangan mengungkap ada 45 temuan penting dalam skandal Century. PDIP tidak menyebut nama pejabat yang diduga terseret.
PDI Perjuangan hanya menyebut pihak-pihak terkait dan dengan permasalahan hukumnya. Pihak-pihak yang bermasalah itu yakni, Bank Indonesia (BI), Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK, Komiter Koordinasi (KK), dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar