Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 02 Maret 2010

Ahmad Muzani: Sikap Gerindra Sudah Jelas

Penentuan nasib kasus Bank Century akan ditentukan hari ini melalui sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat. Sikap partai akan jadi penentu.

Anggota Pansus dari fraksi Gerindra, Ahmad Muzani masih enggan mengatakan sikap partainya. "Besok diumumkan," kata dia usai rapat pleno Pansus, Selasa 2 Maret 2010 dini hari.

Ahmad Muzani membantah sikap partainya mengambang dalam menyikapi persoalan Century.

"Saya rasa sikap Gerindra sudah jelas, masa tidak lihat," tukas dia.

Sebelumnya, Peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menilai Fraksi Gerindra memegang kunci paling penting.

"Fraksi ini yang menentukan titik balik sikap DPR ini," kata dia. Saat ini, menurut dia, Fraksi Partai Demokrat mendapat kekuatan dari PKB, PAN, dan PPP. Kekuatan barisan Demokrat dengan menilai pengambilan kebijakan bail out tidak bermasalah mencapai sekitar 46 persen.

"Jika Gerindra masuk, kekuatan ini akan menjadi 51,07 persen. Ini sudah cukup bagi Demokrat," kata dia. 

Di sisi lain, Gerindra banyak kepentingan untuk masuk barisan Demokrat, salah satunya adalah Pemilu 2014.

***
Dalam pandangan akhir yang dibacakan Rabu 24 Februari 2010, Gerindra meminta kepolisian dan kejaksaan untuk memeriksa pihak-pihak yang diduga melakukan tindakan pidana pada kasus PT Bank Century Tbk.

"Mereka di antaranya adalah jajaran dewan gubernur BI, termasuk gubernur, deputi gubernur senior, dan deputi gubernur," kata Juru Bicara Fraksi Gerindra di Pansus Century, Ahmad Muzani di gedung DPR saat itu.

Fraksi Gerindra menilai data yang disampaikan BI terhadap indikator keuangan Bank Century tidak akurat.

Kondisi itu memicu keputusan yang juga tidak akurat dari KSSK terhadap penetapan Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik.

"Indikator pelanggaran juga terjadi sebelum merger dan akuisisi tiga bank menjadi Bank Century hingga saat penetapan sebagai bank gagal yang berdampak sistemik," kata dia.

Selain itu, Gerindra juga minta agar aparat memeriksa komisioner dan ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), manajemen lama dan baru Bank Century.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar