Advertisement

Page Ranking Tool

Rabu, 18 Agustus 2010

Priyo Budi: Tunggu Saja Apa Mau Ruhut

VIVAnews - Ruhut Sitompul mengusulkan amandemen undang-undang untuk memperpanjang masa jabatan presiden. Bagi salah satu Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, ide itu dinilai luar biasa.

"Wah, hebat dan bukan main beraninya gagasan ini," kata Priyo Budi Santoso yang juga Wakil Ketua DPR dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews, Rabu 18 Agustus 2010.

Bagi Priyo, dengan mengamandemen undang-undang itu artinya kita harus membongkar kembali hasil amandemen konstitusi yang dengan susah payah dihasilkan itu. MPR, kata dia, juga harus bersidang untuk mengubah UUD 45 yang membatasi jabatan Persiden hanya dua kali periode.

"Saya akui, SBY telah menjadi figur sentral yang sulit dicari padanannya dengan tokoh manapun pada hari-hari ini. Kita menaruh harapan besar kepadanya," ujar Priyo.

Tetapi, Priyo melanjutkan, dengan melakukan perubahan pada konstitusi untuk menambah periodesasi jabatan presiden, hanya akan menjadi polemik berkepanjangan yang menguras energi bangsa.

"Kita lebih baik menunggu saja apa sebenarnya kemauan tokoh teras Demokrat (Ruhut) ini," pinta Priyo.

Sebelumnya, Ruhut mengusulkan agar dilakukan amandemen undang-undang masa jabatan presiden. "Karena saat ini belum ada tokoh bangsa yang bisa menyaingi presiden kita yang sekarang, Bapak SBY," kata Ruhut Sitompul kepada VIVAnews.

Bagi Ruhut, prestasi SBY sudah terlihat pada masa kepemimpinan hingga mulus ke periode kedua ini. Hal ini berbeda dengan tiga presiden sebelumnya yang bergantian selama lima tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar