Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 19 Oktober 2010

SBY Singgung Soal Isu Estafet ke Istri-Anak

Tak hanya mengklarifikasi soal isu perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode yang diusulkan Ruhut Sitompul, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyinggung soal suksesi kepemimpinan.

"Apakah etis, seorang pejabat yang berakhir dikasih saluran barangkali entah istri entah anak, atau siapa. Meski dipilih secara demokrasi tapi tolong ditimbang-timbang kepatutan, etika," kata Yudhoyono saat menghadiri Hari Ulang Tahun MPR dan Hari Ulang Tahun Konstitusi di Gedung DPR/MPR/DPD, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 18 Agustus 2010.

Politik, tegas SBY, juga mengenal etika. Ditambahkan dia, marilah kita dengan arif menimbang mana yang patut dan mana yang tidak.

"Oleh karena itu, para wartawan yang barangkali penasaran dengar komentar saya, itu komentar saya, yang konsisten."

"Memberikan kesempatan pemimpin baru untuk dipilih oleh rakyat melanjutkan kepemimpinan bangsa," tegasnya.

SBY meyakini, banyak pemimpin yang akan muncul. "Pasti ada putra-putri bangsa yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan. Apakah gubernur, bupati dan walikota," tambah dia.

Sebelumnya, putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono  jadi sorotan, setelah buku yang berisi wawancara atas dirinya dijadikan salah satu suvenir untuk para tamu undangan pada peringatan proklamasi dan HUT RI yang ke-65, Selasa 17 Agustus kemarin, di Istana Negara.

Selain buku  "Sekarang Kita Makin Percaya Diri" yang berisikan wawancara khusus Agus dengan media Jurnal Nasional, juga dibagikan buku,  "Batikku. Pengabdian Cinta Tak Berkata" yang menampilkan wajah Ani Yudhoyono, yang merupakan istri Presiden SBY. Sesuai judulnya, buku ini berisi tentang batik.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menegaskan, tak ada kaitannya antara suvenir dengan isu menjadikan Agus pengganti SBY sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang.

"Masih jauh untuk menjadi capres 2014. Itu terlalu berlebihan," ujar Marzuki.

Marzuki meminta agar khalayak tidak selalu melekatkan figur SBY pada sosok Agus. "Sebagai pribadi, ia sosok yang terpisah dan berbeda dengan SBY," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar