Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 29 Januari 2010

"Boediono Baik, Tapi Rupanya Tak Cukup"

Salah satu Ketua Partai Demokrat, Hayono Isman, mengaku heran dengan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat atas Wakil Presiden Boediono. Hayono berkaca pada survei terbaru Lembaga Survei Indonesia yang menemukan hanya 51 persen dari 2.900 respondennya menilai kinerja Boediono memuaskan.

"Padahal dulu, pemilihan Boediono sudah melewati penelitian mendalam," kata Hayono dalam diskusi mengomentari hasil survei di kantor LSI, Jakarta, Rabu 27 Januari 2010. "Menurut kami saat itu, Pak Boediono yang paling ideal mendampingi SBY, tapi sekarang ini justru dukungan menurun."

Padahal Boediono, kata Hayono, memang baik. Boediono yang awalnya berprofesi dosen di Universitas Gadjah Mada itu diyakini jauh dari korupsi. "Kami sudah punya penilaian dulu bagaimana ambisi dia, dan dia tidak punya ambisi politik. Beliau kan diminta, bukan mengajukan diri. Kalau yang lain, mengajukan diri," ujar Hayono.

Dari sudut kepentingan bisnis, Boediono juga tidak punya kepentingan bisnis. "Dari keluarga beliau, juga tidak ada yang memanfaatkan posisi beliau," kata Hayono.

"Tapi ternyata dalam politik, orang baik saja tak cukup," ujarnya. "Kasihan Pak Boediono, beliau orang baik tapi terpeleset. Tapi mudah-mudahan itu tidak sampai terjadi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar