Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 29 Januari 2010

Jika Diminta Daerah, Guruh Siap Rebut PDIP

Fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guruh Soekarnoputra mengatakan kesiapannya untuk maju memimpin PDIP berawal dari permintaan daerah. Guruh mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri jika daerah tidak memintanya memimpin PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

"Pertama saya ingin meluruskan, dalam tradisi partai itu bukan mencalonkan tapi dicalonkan, ada aspirasi sejak 2004, sudah banyak daerah meminta saya memimpin partai menggantikan Megawati," kata Guruh kepada wartawan di ruang fraksi PDIP di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu, 27 Januari 2010.

Menurut Guruh, permintaan itu semakin mengristal dan mengerucut. Maka dia menyatakan siap dan bersedia menjadi salah satu  kandidat ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP.

Lebih lanjut, Guruh mengatakan bahwa dukungan berasal dari Sabang sampai Merauke. Dorongan terbanyak datang dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara. "Terbanyak dari pengurus anak cabang, ranting, sampai anak ranting," ujar Guruh.

Guruh mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP periode 2010-2015, Sabtu 16 Januari 2010 lalu. Ia optimistis dapat memimpin partai menggantikan posisi kakaknya, Megawati.

Saat deklarasi, Guruh menyampaikan sebuah pesan yang mengisyaratkan bahwa Megawati tak akan maju lagi sebagai ketua umum. "Mega pernah berkata sudah lanjut usia dan ia mendambakan PDIP sebagai partai yang ampuh untuk dipegang generasi baru," kata Guruh. "Ini isyarat sudah saatnya Mega turun."

Namun, Guruh menyatakan akan sportif jika kelak Megawati mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum PDIP. "Saya menghargai Mbak Mega kalau tetap maju dan saya menghargai siapapun yang mendukung Mega," ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar