Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 22 Januari 2010

Tim Relawan Indonesia Kembali Besok

Tim relawan Indonesia untuk Haiti akan tiba kembali di tanah air Sabtu besok. Tim beranggota 75 orang ini tidak bisa mencapai lokasi gempa di Haiti karena infrastruktur yang rusak tidak memungkinkan tim Indonesia mendarat di Haiti.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah mengatakan, tim bantuan Indonesia hanya bisa mencapai Republik Dominika. Bantuan berupa barang siap pakai diserahkan kepada Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP).

"Perwakilan Indonesia di PBB akan memonitor pendistribusian bantuan tersebut," kata Faizasyah dalam jumpa pers di kantor Kemlu, Jumat 22 Januari 2010, .

Bantuan siap pakai itu antara lain tenda, pakaian alat pembersih air, makanan siap saji, obat-obatan, yang beratnya antara 25-30 ton. Sebelumnya, tim relawan direncanakan akan berada di Haiti selama dua pekan. Tim berangkat pekan lalu menggunakan pesawat carter dengan biaya dari pemerintah Indonesia.

Sementara itu, lima warga negara Indonesia (WNI) yang terkena dampak gempa Haiti masih menunggu saat yang tepat untuk dipulangkan. Tiga WNI yang bekerja di Hotel Caribe, kata Faizasyah, menurut rencana akan diterbangkan ke Hawaii oleh pihak hotel.

Sementara dua WNI yang menjadi staf kemanusiaan PBB akan tetap berada di Haiti hingga mereka selesai memberikan bantuan bagi korban gempa. "Jasa mereka masih diperlukan di sana," kata Faizasyah.

Tiga WNI yang bekerja di Hotel Caribe yang tidak mengalami rusak parah akibat gempa adalah Ni Luh Made Juini dengan nomor paspor A199712, Ni Ketut Yasri Astiti (P754832), dan I Gusti Putu Sukerti (N655160). Sedangkan dua staf PBB asal Indonesia adalah Endang Satriyani dan Yogi Agoro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar