Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 29 Januari 2010

"Testimoni Susno Pertegas Bail Out Tak Layak"

Testimoni Komisaris Jenderal Susno Duadji yang menyebut penghentian penyidikan, karena ada pelantikan Wakil Presiden dinilai sebagai materi yang bagus. Catatan Susno itu semakin membongkar kebobrokan Bank Century.

"Itu bahan bagus bagi Pansus karena sebenarnya yang berurusan dengan Bank Century kan beliau dan kesaksiannya," kata Wakil Ketua DPR Anis Matta di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 27 Januari 2010.

Anis Matta menilai, kesaksian Susno Duadji dalam rapat pemeriksaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century itu sangat penting.
Susno dinilai telah memberikan bukti seberapa bobrok bank yang dimiliki Robert Tantular itu. Susno juga mempertegas bahwa penalangan dana Rp 6,7 triliun alias bail out kepada Bank Century itu tidak perlu.

"Kesaksiannya itu sangat penting memberikan penjelasan betapa bobroknya Bank Century ini dan betapa tidak layaknya bail out itu," ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini.

Seperti diketahui, dalam testimoni itu, Susno Duadji menyebut penyidikan kasus Century dihentikan karena ada persiapan pelantikan Wakil Presiden.

"Ada di antara anggota KSSK saat itu yang sedang mengikut Pemilu Wakil Presiden, kemudian menang sehingga menunggu persiapan pelantikan Wakil Presiden, yang tentunya kalau langsung disidik akan terjadi kehebohan, walaupun sebenarnya untuk membuktikan adanya korupsi dalam kasus penyertaan modal dari LPS senilai Rp 6.762 triliun ke Bank Century tidak terlalu sulit."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar