Politisi Golkar Jeffrie Geovanie menyatakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono wajar dinilai tidak memuaskan seperti ditemukan survei Lembaga Survei Indonesia. SBY-Boediono, menurut Jeffrie, gagal melakukan komunikasi di tingkat elite dan menengah.
Jeffrie lalu mengingatkan SBY tentang kejatuhan Perdana Menteri Thailand Thaksin Sinawatra. Lima bulan sebelum jatuh, popularitas Thaksin menjulang tinggi di mata masyarakat Thailand.
"Masyarakat Thailand punya kepercayaan tinggi pada Thaksin, sama seperti rakyat Indonesia yang percaya SBY," ujar Jeffrie dalam diskusi mengomentari hasil survei LSI di Jakarta, Rabu 27 Januari 2010.
Namun kepercayaan rakyat itu bisa berubah ketika kelas menengah gagal dirangkul. "Kelas menengah tidak puas, dan mereka bergerak dengan kekuataannya, akhirnya Thaksin jatuh," ujar Jeffrie.
Karena itu, Jeffrie meminta Presiden dan lingkarannya memperhatikan hasil survei LSI yang menemukan kepuasan publik menurun dari 75 persen ke 70 persen dalam 100 hari pemerintahan.
Pernyataan Jefrrie ini diiyakan politisi Demokrat, Hayono Isman. Penurunan jadi 70 persen itu signifikan. "Perlu dicermati mungkin ada sinyal negatif dari publik," katanya. "Harus dicari tahu mengapa bisa turun."
Dan Demokrat, kata Hayono, tak ingin kejadian seperti di Thailand itu terjadi pula di sini. Jangan sampai krisis politik berlarut-larut seperti halnya di Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar