Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 22 Januari 2010

Darurat di Seluruh Bandara India

Situasi darurat diberlakukan di semua bandar udara di India, Jumat 22 Januari 2010, setelah agen intelijen menerima informasi bahwa militan terkait Al Qaeda berencana membajak sebuah pesawat.

Serangan seperti itu akan menjadi aksi teror pertama sejak 10 militan menguasai kota Mumbai selama tiga hari pada November 2008. Peristiwa itu menewaskan 166 orang.

Juru bicara penerbangan, Moushumi Chakravarty, mengatakan, situasi darurat di bandara diberlakukan karena pemerintah menerima peringatan dari agen intelijen.

Surat kabar The Indian Express melaporkan, agen intelijen berhasil mengungkap rencana aksi militan yang punya keterkaitan dengan kelompok teror Al Qaeda dan kelompok Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan untuk membajak sebuah pesawat Air India atau Indian Airlines dengan tujuan salah satu negara tetangga di Asia Selatan.

Keamanan diperketat di semua bandara dan calon penumpang harus menjalani pemeriksaan yang lebih ketat. India Express melaporkan, petugas penerbangan juga akan disebar di berbagai penerbangan.

Selama sebulan terakhir, sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris meningkatkan pengamanan di bandara internasional mereka. Hal ini dilakukan mengikuti upaya sabotase pesawat Northwest Airlines oleh seorang teroris asal Nigeria di AS pada 25 Desember tahun lalu.

Bandara-bandara AS juga diinstruksikan untuk memperketat pemindaian terhadap mereka yang berasal dari negara dalam daftar dicurigai. Penumpang dari Afganistan, Aljazair, Irak, Libanon, Libya, Nigeria, Pakistan, Arab Saudi, Somalia, Yaman, Sudan, Suriah, Kuba, dan Iran harus menjalani pemeriksaan ekstra - mulai dari penggeledahan manual hingga melewati tes pemindai tubuh.

Hal serupa dilakukan Departemen Imigrasi Malaysia yang memperketat pemeriksaan bagi warga dari negara-negara tertentu di pos keluar-masuk perbatasan. Pemeriksaan itu mengacu pada daftar negara-negara berisiko tinggi yang dikeluarkan AS dan Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar