Advertisement

Page Ranking Tool

Jumat, 22 Januari 2010

Australia Juga Kewalahan Hadapi Pembobol ATM

Pembobolan rekening melalui kartu ATM tak hanya terjadi di Indonesia. Tapi juga di Australia.

Lebih dari 10.000 kartu terpaksa diblokir hanya dalam waktu satu minggu gara-gara maraknya aksi skimming.

Pada Rabu 20 Januari 2010, kepolisian setempat menyatakan, lebih dari 50.000 dollar Australia dicuri dari akun Bank NSW [New South Wales]. Operasi pembobolan ini adalah yang terbesar dalam sejarah negara bagian itu.

Koran Daily Telegraph mengabarkan salah satu bank, Westpac/St George Bank, telah memblokir sekitar 10.000 kartu debit dan 11.000 kartu kredit dalam 10 hari terakhir.

Kecurigaan mesin skimmer mengarah pada gerai-gerai makanan cepat saji. Diduga mesin transaksi, yang disebut EFTPOS, milik mereka tidak aman.

Salah satu korban, Diana Salmon mengaku rekening anaknya bocor sebesar 600 dollar Australia lima hari lalu. Kartu debitnya terakhir dipakai saat bertransaksi di gerai Mc Donald's. Untungnya, pihak bank mengembalikan uang tersebut.

Demikian pula dengan beberapa pembaca Daily Telegraph. Mereka juga curiga kartu mereka diintip di gerai-gerai McDonald's di Sydney, Blacktown, ke utara wilayah Thornleigh, hingga dataran tinggi Sutton Forest.

Juru bicara McDonald's memilih tutup mulut soal keamanan alat penggesek kartu mereka.

"Kami tidak bisa mengatakan apapun, kasus ini masih diinvestigasi," kata dia.

Peningkatan pengamanan di mesin-mesin EFTPOS di McDonald's, kata dia, telah dilakukan seminggu sebelum Natal. Di Perth, up grade bahkan dilakukan lebih awal yakni tahun lalu.

Aksu tutup mulut juga dilakukan pihan Bank Werstpac. Juru bicaranya menolak menyatakan berapa kartu yang telah mereka blokir.

"Kami bekerja sama dengan gerai-gerai fast food dan polisi NSW untuk meminimalisasi akibat yang tak diinginkan pada nasabah," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar