Advertisement

Page Ranking Tool

Kamis, 22 April 2010

Susno Belum Ditanya Aliran Dana Pengacara

Sudah tiga hari ini, Komisaris Jenderal (Komjen) Susno Duadji diperiksa di Markas Besar (Mabes) Polri.  Hari pertama, dia masuk lewat pintu depan. Ratusam wartawan yang menunggu langsung menyerbu. Ketika pulang, wartawan kecewa, sebab Susno lewat pintu belakang.
Hari kedua Mantan Kabareskrim Mabes Polri, itu masuk lewat pintu lain yakni pintu Puslabfor. Pada pemeriksaan hari ketiga ini, dia juga lewat pintu itu. Wartawan susah menjumpai Susno yang biasanya mudah dimintai komentarnya itu.
Walau sudah tiga hari memeriksanya, Tim Independen --tim khusus yang dibentuk  untuk memeriksa jenderal bintang 3 ini -- belum bertanya soal aliran dana. "Sampai saat ini belum ada konfirmasi mengenai itu. Belum ada pertanyaan itu," kata salah satu kuasa hukum Susno, Ari Yusuf Amir di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 22 April 2010.

Ari menambahkan, Tim Independen juga belum menanyakan dugaan aliran dana dari  tersangka yang juga pengacara Gayus, Haposan Hutagalung. "Jadi kalau belum ada, belum kita tanggapi dulu," kata dia.

Pemeriksaan Susno ini bermula dari saling tuding antara dirinya dengan sejumlah perwira tinggi di Mabes Polri. Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim, Brigjen Raja Erizman menuding Susno pernah menerima uang dari salah satu pengacara. Raja bahkan mengatakan bahwa makelar kasus justru berada di kantor Susno. "Saya punya buktinya," kata Raja.
Sebelum tuduhan Raja Erizman itu, Susno terlebih dahulu melansir  bahwa sejumlah perwira tinggi di Mabes Polri, termasuk Erizman, telah membantu markus Pajak Gayus Tambunan, mencairkan uangnya di bank.
Soal tuduhan Erizman soal menerima uang, Susno membantah keras.  Dia bahkan meminta para pemeriksanya untuk membuka rekeningnya di bank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar