Sebanyak 12 mobil dinas perusahaan di galangan PT Dry Docks World Graha di Tanjung Uncang, Batam, rusak diamuk massa. Tidak hanya kendaraan yang dirusak, pekerja juga merusak gedung perkantoran.
"Belum diketahui (kerugian), memang ada barang-barang perkantoran (rusak)," kata Wakil Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Komisaris Besar Zaenuri Lubis di Jakarta, Kamis 22 April 2010.
Saat ini, kepolisian sudah mengerahkan personel dari Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau dan Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Batam ke lokasi kejadian. Polisi sudah mengamankan agar kerusuhan tidak melebar.
"Polri mengimbau agar tidak anarki," kata dia. Kerusuhan ini diduga dipicu dari pernyataan manajer warga asing yang mengumpat bawahannya warga Indonesia.
Perkataan warga asing itu dinilai menghina warga Indonesia. Kerusuhan melebar begitu cepat. Polri mengimbau agar tidak membawa-bawa isu sara dalam kerusuhan itu.
"Nanti semuanya bisa rugi. Perusahaan rugi, pemerintah rugi, masyarakat juga rugi," tegas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar