Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusantara melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, 21 Januari 2010. Mereka menuntut Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mundur.
Boediono dan Sri Mulyani dituding merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun dalam kasus dana talangan (bail out) Bank Century.
Demonstran beraksi di depan Istana Wapres sambil membentangkan poster Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ketiganya dituding bertanggung jawab atas Kasus Century.
Selain berorasi, demonstran juga terus menerus meneriaki "Boediono maling." Awalnya mereka berniat mengantarkan dua ekor tikus ke dalam Istana Wapres, yang secara simbolis mereka anggap melambangkan koruptor.
Namun saat akan menyerahkan ke dalam Istana Wapres, dua ekor tikus tersebut tiba-tiba raib. Salah seorang demonstran kemudian berteriak. "Mana tikusnya? Ada penyelundup di antara kita, rekan-rekan. Tikusnya hilang," ujarnya.
Namun puluhan demonstran lain menanggapi orasi tersebut dengan dingin. Mereka hanya diam, dan tidak berusaha mencari tikus yang hilang tersebut.
Tidak kehilangan akal, orator tersebut kemudian berteriak. "Tikusnya masuk ke dalam Istana itu, rekan-rekan. Dia mencari temannya yang bernama Boediono," teriaknya.
http://forum.komunitasindo.com/showthread.php?p=4688#post4688
Tidak ada komentar:
Posting Komentar