Pangeran William menghabiskan hari terakhir kunjungannya di Australia untuk bertemu korban kebakaran hutan yang menewaskan 173 orang, Kamis 21 Januari 2010. Pangeran berusia 27 tahun itu secara khusus meminta diadakan kunjungan ke area bencana kebakaran di Victoria dalam rangkaian tur tiga harinya di Australia.
Untuk itu, dia bertolak dari Sydney menuju kota Whittlesea. Di kota kecil itu William bertemu dengan gubernur negara bagian John Brumby yang terlebih dulu menjelaskan operasi penyelamatan dan pemadaman hutan sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke bekas lokasi bencana.
Brumby mengatakan, pangeran muda itu tampak tergetar saat menyaksikan tingkat kerusakan akibat kebakaran. "Sangat mengerikan apa yang bisa ditimbulkan oleh api," kata William sambil memotret bekas lokasi bencana, seperti dikutip dari laman harian Straits Times.
Ratusan orang kehilangan tempat tinggal dan korban-korban yang trauma memilih menjadi pengungsi di Whittlesea akibat kebakaran besar Februari tahun lalu. Para korban menyambut Pangeran William yang datang dua hari menjelang peringatan satu tahun bencana tersebut.
Rombongan William berhenti di perumahan Richard dan Diane Fox sehingga dia bisa mendengarkan keluh kesah suami-istri tersebut. "Ini sebuah kehormatan, tidak setiap hari ada orang dari kerajaan berjalan di tanah kita," kata Diane sambil menambahkan bahwa kedatangan William bisa membangkitkan semangat dan membantu penyembuhan trauma bagi para korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar