Keluarga Bilqis Anindya Passa menyampaikan ucapan terimakasih atas batuan dan simpatik yang diberikan masyarakat kepada Bilqis.
"Apa yang dialami Bilqis saat ini bisa jadi pelajaran bagi adik-adiknya Bilqis, teman-teman Bilqis yang senasib," kata ayah Bilqis, Donny Ardianta Passa, di rumah duka, Jalan Kramat Sentiong, Gang Masjid Jakarta Pusat, Sabtu, 10 April 2010.
Oscam mengatakan, Bilqis bisa mempersatukan semua pihak. "Semangat Bilqis bisa menular bahwa kita bisa saling berbagi," ujar Donny yang terlihat terpukul karena kepergian putri keduanya.
Bilqis meninggal Sabtu sore 10 April 2010. Dia meninggal akibat ada kegagalan fungsi saluran pernafasan. Menurut rencana Bilqis akan menjalani operasi cangkok hati dari ibunya. Namun operasi tersebut belum sempat terlaksana.
Salah satu alasan belum terlaksananya operasi, karena kondisi paru-paru Bilqis belum memungkinkan, selain sempat kekurangan bobot tubuh. Sedang operasi akan berlangsung lebih dari lima jam.
Bilqis akan dimakamkan Minggu 11 April 2010. Namun keluarga belum bisa memastikan pukul berapa Bilqis dimakamkan karena masih ada keluarga yang ingin melihat Bilqis.
Menteri kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih juga menyempatkan diri melayat ke rumah duka di kawasan kramat sentiong. Atas nama pemerintah Endang menyampaikan duka cita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar