Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, meminta pemerintah mengevaluasi Satuan Polisi Pamong Praja menyusul aksi kekerasan yang terjadi kemarin di Koja, Jakarta Utara. Priyo meminta Satpol PP direformasi.
"Saya minta Mendagri proaktif untu meninjau perkara Satpol PP ini," kata Priyo di gedung parlemen. "Gaya, seragam, pendekatan, dan mental mereka harus diubah, karena mereka lebih militer dari militer," kata Priyo, Kamis 15 April 2010.
Menurut Priyo, militer saja tidak begitu pendekatannya. "Saya tak masalah dengan tugas mereka untuk menertibkan, tapi gaya bengisnya itu harus diubah," kata Ketua Partai Golkar itu.
"Sebagai pimpinan DPR, saya merasa prihatin, sedih, dan menyesalkan ini semua, karena yang bentrok sama-sama warga kecil, baik Satpol PP maupun masyarakat. Mereka berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Oleh karena itu, saya minta tragedi ini diusut dan diinvestigasi," kata Priyo.
Aksi kekerasan yang terjadi kemarin menimbulkan tiga korban jiwa yang semuanya berasal dari Satpol PP. Kekerasan pecah setelah pihak Satpol berusaha mengeksekusi lahan sengketa yang terdapat makam Mbah Priok di atasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar