Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan akan menuntut Staf Khusus Presiden, Andi Arief. Andi dituduh Bambang telah mencemarkan nama baiknya.
Kemarin, Andi Arief dituduh Bambang telah menyebutnya sebagai bagian dari jaringan pembobol Bank Century seperti yang diduga dilakukan politisi Partai Keadilan Sejahtera M Misbakhun. Misbakhun, rekan Bambang dalam menginisiasi Angket Kasus Bank Century, sudah ditetapkan sebagai tersangka dokumen pendukung letter of credit (L/C) palsu oleh kepolisian.
Bambang sendiri membantah tuduhan itu. "Seumur-umur saya berbisnis, saya tidak pernah bersentuhan dengan kredit bank," kata Bambang. "Saya selalu modal sendiri," katanya di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 13 April 2010.
Bambang meminta Andi Arief mengecek rekeningnya. "Saya tidak pernah punya kredit di bank, kecuali pernah kredit apartemen, tapi itu pun sudah lunas 5 tahun yang lalu," ujarnya.
Karena itu, Bambang menyatakan, "Kalau benar Andi ngomong begitu, saya akan tuntut secara hukum. Jangan mentang-mentang jadi staf khusus presiden, lantas ia bisa menuduh orang seenaknya tanpa data dan fakta."
Bambang menyatakan sudah memberi kuasa hukum kepada pengacaranya, Farhat Abbas, untuk melakukan penuntutan pencemaran nama baik kepada Andi Arief. "Ingat, pemerintahan ini sesuai Undang-undang akan berganti. Siapa yang bisa jamin yang saat ini berkuasa akan tetap berkuasa pada 2014?" kata salah satu inisiator Angket Bank Century itu mengancam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar