Puan Maharani menilai kompoisi kepengurusan DPP PDIP periode 2010-2015 sudah cukup baik. Dia mengharapkan kepengurusan yang telah dibentuk ini merupakan keputusan terbaik dari ketua umum dan mengakomodir semua kepentingan yang ada.
"Ini cukup baik. Ini kan sudah kita serahkan sepenuhnya pada ketua umum sebagai formatur tunggal, jadi harus kita hormati," ujar Puan usai pelantikan kepengurusan DPP PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, kamis 8 April 2010 kemarin.
Menurut Puan, apa yang disampaikan ibunya, Megawati Soekarnoputri cukup bijaksana bahwa tidak mungkin ketua umum bisa mengakomodir semua orang.
Meski banyak kader yang bagus dan baik tapi tempat yang tersedia di kepengurusan memang terbatas.
"Pastinya ketua umum mempertimbangkan ini secara matang karena kan pidatonya saja, ketum menyatakan pos nya hanya sedikit tapi jumlah orang yang baik dan potensial banyak. Jadi itu keputusan yang bijaksana yang diambil ketua umum," ujar Puan.
Ketika ditanya apakah pertimbangan itu juga yang membuat Pramono Anung tidak dimasukkan lagi ke struktur DPP, Puan mengelak menanggapi. Hal itu menurutnya sebaiknya ditanyakan langsung kepada ketua umum yang menyusun kepengurusan.
"Wah enggak tahu saya. Itu keputusan ketua umum langsung kan," kata Puan.
Siapapun yang terpilih menjadi pengurus DPP, lanjut Puan, harus bisa bekerja sama secara kolektif, gotong royong tanpa mengedepankan egonya masing-masing.
Menyangkut soal peluang sang kakak, Prananda Prabowo, untuk terlibat di kepengurusan PDIP, Puan pun mengira hal itu masih terbuka. "Tentu saja sesudah, ini kan masih ada badan-badan, departemen," kata Puan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar