Pengakuan demi pengakuan mengalir dari tersangka pemerkosa 11 bocah di Bali dan Batam, Mochammad Davis Suharto alias Codet.
Hari ini, Davis menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Reskrim Poltabes Barelang Kepulauan Riau di Mapoltabes Denpasar. Dia kembali membuat pengakuan. Kali ini Davis mengatakan, beristri dua.
"Istri pertama ada di Batam dan punya anak cewek satu, umur 3 tahun. Istri kedua ada di Jawa baru melahirkan," ucap Davis, Rabu 19 Mei 2010.
Sebelumnya, Davis mengaku tindakan bejatnya didasari bisikan mahluk gaib -- yang berjanji menyelamatkannya dari kecelakaan di Batam, asal dia mencari 10 korban.
Namun, pengakuan itu diduga bohong. Sebab, hingga kini sudah ada 11 anak perempuan yang jadi korban.
Davis juga mengaku pernah jadi tukang pijat, bukan pemijat biasa tapi juga pijat 'plus' untuk penyuka sesama jenis atau gay. Kata Davis, dia menjadi pemijat 'plus' karena faktor ekonomi.
Tersangka tak hanya menjalani pemeriksaan polisi, tapi juga tes kejiwaan di RS Bhayangkara Trijata, Polda Bali.
Sebanyak 550 soal psikotes diberikan untuk menguji keseimbangan mentalnya. Rencananya hari ini, dia akan menjalani tes wawancara dengan dokter ahli kejiwaan.
Ulah sadis Davis dihentikan Anggota Kepolisian Kuta, Bali. Dia akhirnya ditangkap pada 16 Mei 2010.
Selain dikenal dengan panggilan Codet, Davis diketahui memakai nama 'Ricky Mandala' dalam akun jejaring sosial, Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar