Kabar burung meninggalnya maestro keroncong Gesang Martohartono sudah merepotkan keluarga. Semua orang mempertanyakan informasi kebenaran berita tersebut. Bahkan, informasi itu sempat menghebohkan negeri Sakura, Jepang.
Sejumlah penggemar Gesang dan media massa di Jepang berkali-kali menghubungi keluarga meanyakan kebenaran informasi tersebut.
"Berkali-kali saya dihubungi para penggemarnya di Jepang, bahkan salah satu stasiun televisi di Jepang menghubungi rumah sakit untuk meminta keterangan benar tidaknya kabar itu," ujar Yuni Efendy, keponakan Gesang kepada wartawan, Rabu 19 Mei 2010.
Tidak hanya itu, para tetangga Gesang di Solo sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk prosesi pemakaman. "Jelas ini membuat kami panik, jadi tak karuan. Sampai-sampai tetangga mendatangi kami untuk minta persetujuan akan dimakamkan di mana," ujar Yani dengan nada penyesalan.
Ke depan, ia meminta semua pihak tidak memberitakan informasi tanpa konfirmasi atau keterangan resmi dari keluarga. "Kami minta ini jangan sampai terulang lagi, karena sangat merepotkan, informasi yang benar dari keluarga," tuturnya.
Kondisi Gesang hari ini sudah stabil. Bahkan ketika ditemui keluarganya, Gesang sudah bisa mengenali keluarganya satu per satu. Meski demikian, Gesang masih berada di ruang ICU karena kondisinya yang masih lemah.
Seperti diketahui, Gesang menderita komplikasi penyakit, seperti infeksi saluran kemih, dan saluran pernafasan, selain juga masalah usia yang sudah lanjut. Tahun ini Gesang berulang kali keluar masuk rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar