Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi membantah pernyataan yang pernah dikeluarkan mantan Kabareskrim, Komisaris Jenderal Susno Duadji.
Menurut Ito, tak benar penyidikan kasus Century ditunda karena menyangkut salah satu pasangan Capres dan Cawapres.
"Saya kira begini, pahami dulu bahwa proses ini tidak pernah berhenti. Proses ini tidak pernah ditunda," kata dia sebelum menemui Tim Pengawas Century Dewan, Rabu 19 Mei 2010.
Namun, jelas dia, saat pemanggilan kebetulan salah satu satu pejabat pemerintah yang terkait dengan pengambilan kebijakan yaitu Bank Indonesia, sedang melakukan kegiatan.
"Ya tentunya kita juga harus menghormati kegiatan itu. Maksudnya bukan berarti ini dipetieskan. Kan semuanya mengarah dari keterangan saksi dan bukti yang ada," tambah dia.
"Jadi, kalau dikatakan ini ditunda karena ada salah satu ikut ini (Pilpres), saya kira itu tidak benar," kata Jenderal Ito.
Sebelumnya beredar testimoni atau catatan Komisaris Jenderal Susno Duadji yang diberikan menyebut soal penghentian kasus Century karena ada pelantikan Wakil Presiden.
'Testimoni' tertulis Susno di antaranya berisi soal penghentian penyelidikan kasus Bank Century, karena penyidik dihadapkan pada anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) yang sedang ikut dalam kampanye Pilpres.
Pada dasarnya, tulis Susno, dalam penyelidikan kasus Century, kepolisian membaginya dalam tiga tahap. Pertama yang terkait penggelapan dana nasabah di Antaboga. Kasus ini diutamakan karena ada uang milik nasabah.
Kedua, terkait Bank Century-nya sendiri. Ini juga menyangkut uang nasabah sehingga lebih diprioritaskan. Sedangkan tahap ketiga menyangkut bail out bank sebesar Rp 6,7 triliun. Kasus bail out ini memang digarap terakhir, tapi bukan karena tidak diprioritaskan. Namun lebih pada kasusnya yang tidak melibatkan uang perorangan.
"Dan untuk ini ada beberapa yang akan dimintai keterangan sedang ikut Pilpres. Tahu-tahu begitu sudah tahapan mau diperiksa, saya sudah tidak jadi Kabareskrim lagi," tulis Susno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar