Advertisement

Page Ranking Tool

Sabtu, 22 Mei 2010

Sindiran SBY: Politik Cerdas Tak Cuma Mencaci

Di sela sambutan tentang dunia kesehatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyelipkan sindiran bagi 'lawan-lawan' politiknya. Terutama bagaimana cara menghadirkan politik yang cerdas dan memberi solusi.

Sambutan itu disampaikan Presiden SBY dalam temu ilmiah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat 21 Mei 2010.

Awalnya, Presiden SBY membahas soal inovasi di masa depan yang memerlukan keamanan pangan, air dan energi. "Itu sudah connected. Dunia alami climate change, global warming sehingga terjadi bencana. Itu berdampak pada dunia kesehatan," kata SBY.

Maka itu, sejalan dengan kondisi di atas maka mudah sekali terjadi penyebaran penyakit seperti flu babi. Dan, kata SBY, perlu ada tindakan cepat.

Menurut SBY, negara harus mempersiapkan aspek keamanan kesehatan warganya. Persiapan itu, lanjut SBY, seperti halnya persiapan membangun tentara dan kepolisian.

"Solusinya saya anjurkan ketika kita sudah koreksi, hadirkan solusi. Itulah politik yang cerdas, tidak sekadar menghina, mencaci," ujar SBY entah menyindir siapa.

Seperti diketahui, sejak dibentuknya Sekretariat Gabungan koalisi pendukung SBY-Boediono, kritik terhadap partai koalisi termasuk pemerintah terus berdatangan.

Kata-kata SBY soal politik cerdas ini tidak melebar. Sambutan dilanjut dengan materi inovasi teknologi. Penelitian dan pengembangan, ujar SBY, harus terus dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar