Kejaksaan Agung sudah menyiapkan pengganti Darmono di Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. Wakil Jaksa Agung, Darmono mengatakan pengganti dirinya berasal dari pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.
"Ya bisa Direktur, bisa Inspektur," kata Darmono, di Kejaksaan Agung, Jumat 14 Mei 2010.
Dia menjelaskan, pergantian tersebut bukan dikarenakan substansi dirinya. "Tapi karena jabatan saya dinilai tidak sesuai. Terlalu tinggi," kata dia.
Penggantinya dirinya di Satgas, kata Darmono, sejajar dengan fungsi dari anggota satgas.
Namun, Darmono enggan menyebut siapa pejabat eselon II yang menggantikannya. "Walaupun aku tahu, aku tidak akan memberitahukan siapa orangnya," kata mantan Jaksa Agung Muda Pembinaan ini.
Darmono menambahkan tak hanya satu nama yang diusulkan Kejaksaan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Inisialnya biasanya pakai A," kata Darmono.
Sebelumnya Komisi III bidang Hukum DPR menyarankan agar Jaksa Agung Hendarman Supandji mempertimbangkan posisi Darmono di Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Komisi III menilai jabatan Darmono selaku wakil jaksa agung terlalu tinggi dalam keanggotaan satgas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar