Advertisement

Page Ranking Tool

Kamis, 13 Mei 2010

Sandal Jepit dan Obat Nyamuk untuk Susno

Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menghabiskan malam pertamanya di sel Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Selasa 11 Mei 2010.

Dia tinggal sendirian di sel sempit. Menurut pengacaranya Henry Yosodiningrat, meski dibui, Susno tetap bersikap biasa. Kondisinya baik-baik saja.

"Beliau ikhlas, menganggap ini bagian pengorbanan," kata Henry ketika dihubungi VIVAnews, Selasa 11 Mei 2010 malam.

Istri Susno, Herawati dan dua putrinya ikut menemani Susno menempati 'rumah barunya'. Mereka menghibur Susno dan menyiapkan perlengkapan pribadi jenderal bintang tiga itu.

"Ada"Sandal jepit, handuk, obat nyamuk semprot, dan semua keperluan pribadi lah," ujar Henry.

Di Rutan Mako Brimob, Susno satu blok dengan Udju Djuhairi -- mantan petinggi Polri yang kini menjadi terdakwa penerima suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur BI pada 2004

Susno Duadji ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus usaha perikanan arwana atau yang santer disebut 'mafia arwana,' dari perusahaan PT Salmah Arowana Lestari di Pekanbaru, Riau.

Menurut Polri, dua saksi, Sjahril Djohan dan Haposan Hutagalung, menyebut Susno Duadji menerima uang yang diduga suap sebesar Rp 500 juta.

Namun, pihak Susno membantah dalil polisi. Mereka akan melakukan perlawanan terhadap penetapan tersangka dan penahanan Susno. Caranya, dengan melayangkan gugatan praperadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar