Densus 88 gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar menembak mati Saptono dan Mulyana di sebuah pemukiman padat penduduk di Cikampek, Jawa Barat. Keduanya teroris Aceh yang menjadi DPO.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu 12 Mei 2010, mengatakan, dalam proses penangkapan yang dilakukan Densus 88 terjadi perlawanan, sehingga terjadi kontak senjata untuk melumpuhkan kawanan teroris ini.
"Ada yang tewas dan selamat, yang tewas M dan S, itu tewas di Cikampek," kata dia.
Jenazah M atau Maulana dan S alias Saptono langsung dilarikan ke RS Polri.
"Dalam penggerebekan ini, di antara mereka ditemukan satu pucuk senjata laras panjang dan ribuan butir peluru," kata Edward.
Aksi tembak menembak ini dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB. Selain di Cikampek, Densus juga membekuk kawanan teroris di pool bus di kawasan Cililitan. Dua orang ditembak mati di lokasi yang berada di pinggir jalan raya Suyono ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar