Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 22 Februari 2010

Terbukti Tahan Banting, Saham Mulai Stabil

Melonjaknya indeks-indeks harga saham di bursa Wall Street pekan lalu dapat menjadi pertanda bahwa pasar mulai bergerak stabil setelah sering anjlok sejak pertengahan Januari lalu.

Bukti paling nyata dari mulai stabilnya pergerakan indeks-indeks harga saham adalah saat Bank Sentral AS (The Fed) pekan lalu menaikkan suku bunga pinjaman bagi perbankan. Kendati dinilai mengejutkan, keputusan The Fed itu tidak serta-merta membuat rontok harga saham secara signifikan. Penurunan ekstrim mungkin akan terjadi bila pengumuman The Fed dilakukan beberapa pekan sebelumnya.

Anjlok dan kemudian bangkitnya indeks di Wall Street menegaskan pentingnya pelemahan indeks sewaktu-waktu, bahkan walaupun pelemahan itu tidak bisa tergolong sebagai koreksi. Para analis khawatir bila indeks melonjak drastis sehingga membuat para investor menjadi terlalu optimistis, terlalu puas, atau terlalu serakah.

Sifat-sifat demikian dapat membuat pasar bisa anjlok secara drastis pula saat muncul kabar buruk dari perekonomian atau dari kinerja perbankan. Suatu koreksi mungkin menyehatkan bagi pasar, namun akan sulit diterima oleh para investor.

Mereka mulai khawatir bahwa penurunan akan berjalan pesat dan bisa menyebabkan periode suram (bear market). Situasi itu terjadi bila indeks harga saham sudah anjlok setidaknya sebesar 20 persen. Maka, penurunan indeks Standard & Poor's 500, misalnya, yang sempat turun 9,2 persen, masih belum bisa dianggap sebagai koreksi - yang rata-rata dimulai dari penurunan sebesar 10 persen.

Pekan lalu, indeks S&P 500 justru naik 3,1 persen. Kenaikan itu memupus keprihatian bahwa para investor akan tetap melepas saham-saham setelah menikmati keuntungan selama hampir setahun.

"Kita tidak pernah tahu bila kenaikan indeks akan mengalami masa jeda, yang bisa menciptakan periode suram [bear market] hingga kita bisa melewatinya," kata David Bianco, pengamat dari Banc of America Securities-Merril Lynch di New York.

Namun, Bianco mengaku terkesan oleh pemulihan pasar setelah mendekati katagori koreksi. "Kita baru akan sampai di sana, namun kemudian bangkit. Ini merupakan pertanda bagus," kata Bianco. (Associated Press)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar