Pimpinan MPR bertemu dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuan tersebut membicarakan mengenai tata tertib sidang Paripurna MPR.
Menurut Ketua MPR Taufik Kiemas, kedatangannya ke Kantor Presiden terkait dengan rapat paripurna MPR 1 Maret 2010.
Menurutnya isi agenda dari rapat tersebut adalah mengenai tata tertib MPR. "Dan kami sepakat tidak keluar dari agenda, sebab ini penting dari laporan utama," kata dia pada saat bertemu dengan Yudhoyono di Kantor Kepresidenan Jakarta, Kamis 25 Februari 2010.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai persiapan peringatan Hari Lahir Pancasila. Dia mengatakan Indonesia tidak mungkin menjalankan Pancasila tanpa dibantu dengan presiden dan jajarannya. "Oleh karena itu kami perlu bantuan Mendagri, Mendiknas yang punya aparat ke bawah," katanya.
Pertemuan itu dihadiri oleh pimpinan MPR lainnya seperti Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli, Hajriyanto Thohari, Lukman Hakim Saifuddin, dan Sekretaris Jenderal MPR Ahmad Farhan Rahimullah. Beberapa menteri yang hadir adalah Menko Kesra Agung Laksono, Menkopolkam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pendidikan M Nuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar