Advertisement

Page Ranking Tool

Minggu, 21 Februari 2010

Wiranto: Hanura Tidak Berubah

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menegaskan sikap partainya untuk komitmen pada pandangan awal terkait kasus penggelontoran dana (bail out) ke Bank Century senilai RP 6,7 triliun. Fraksi Hanura menilai penggelontoran itu bermasalah.

"Komitmen Hanura tidak berubah. Saya sepenuhnya mempercayakan wakil fraksi di Pansus (Panitia Khusus Century)," kata Wiranto usai bertemu tim inisiator hak angket Century atau Tim 9 di kantor DPP Hanura, Minggu 21 Februari 2010.

Dia menegaskan Hanura tidak ragu untuk membuka semua kebenaran. "Silahkan buka semua. Siapa yang bertanggung jawab, sebut namanya, tegas Wiranto. "Biar masyarakat menyaksikan."

Menurutnya, anggota Pansus Century adalah ujung tombak yang mendapat mandat dari rakyat untuk mengungkapkan kebenaran. Wiranto kemudian menjelaskan tiga elemen dasar negara, yakni wilayah, rakyat yang berdaulat, dan pemerintah yang sah.

"Wilayah dan rakyat adalah ciptaan Tuhan. Pemerintah itu adalah ciptaan rakyat. Rakyat yang memberikan mandat kepada pemerintah untk mengatur wilayah," kata dia.

Sehingga, sambungnya, pemerintah tidak boleh superior kepada rakyat dan wakil rakyat (DPR). "DPR harus fokus mendengar suara rakyat karena DPR itu bukan perwakilan parpol," kata dia. "Akbar (Faisal) dapat perintah rakyat. Yang dia dengar bukan perintah Wiranto."

Diapun mendukung rencana Tim 9 yang akan bertemu dengan sejumlah tokoh politik untuk menguatkan komitmen ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar