Wakil Ketua Dewan Pakar DPP PPP Lukman Hakiem membantah jika partainya disebut berkhianat pada mitra koalisi terkait kasus dana talangan (bail out) ke Bank Century. Pada pandangan akhir, PPP berbeda pandangan dengan mitra koalisinya, Partai Demokrat.
"Jika koalisi sekadar untuk mendukung bail out Bank Century, lebih baik tidak usah berkoalisi," kata Lukman dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Kamis 25 Februari 2010.
Dia menegaskan PPP berpandangan bahwa koalisi adalah alat untuk berbuat kebaikan. "Bukan untuk berbuat munkar (kejahatan)," kata Lukman.
Berkhianat pada mitra koalisi? "Sama sekali tidak. (George) Soros saja menolak bail out, masa PPP mendukung?"
Masa depan koalisi, menurutnya, tergantung pada bagaimana para pendukung koalisi memberikan makna kepada koalisi. "Koalisi yang tidak berpihak pada rakyat, pasti tidak akan berumur panjang," kata dia.
Pada pandangan akhir, PPP menyatakan bail out ke Bank Century senilai Rp 6,7 triliun melanggar hukum. Meski PPP melunak dengan tidak menyebut nama pejabat yang dinilai bertanggung jawab, seperti dilakukan fraksi PDIP, Hanura, Golkar, dan PKS.
Sementara Demokrat menilai bail out sudah sesuai aturan. Kalaupun ada pelanggaran, menurut Demokrat, itu dilakukan dalam kerangka kejahatan perbankan oleh petinggi Bank Century lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar