Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 22 Februari 2010

Rakyat Ingin Pertikaian Politik Berakhir

Masyarakat Lampung berharap pertikaian politik di Jakarta segera selesai dan pemerintah dapat bekerja tenang. Jika terus bertikai, seperti Kasus Bank Century, akhirnya rakyat menjadi korban.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama, KH Ngaliman, dan Ketua Majelis Shalawat Nusantara Provinsi Lampung KH Abrori Adwar dalam acara Majelis Shalawat Nusantara di Lampung, 21 November 2010.

Abrori Adwar mengatakan, Majelis Shalawat Nusantara ikut prihatin dan mengajak masyarakat untuk menggali tradisi dan merekatkan kembali semangat kebangsaan. "Shalawat yang sudah menjadi tradisi kita ikhtiarkan sebagai medium penguat kebangsaan," kata dia.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan jajaran pengurus Pengurus Besar NU. Dalam sambutannya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengusulkan agar majelis semacam ini harus didirikan hingga di tingkat kampung.

"Demokrasi kita ini bukan pemberian, tapi hasil perjuangan, kita harus pertahankan. Salah satunya menguatkan wadah sosial keagamaan," kata Muhaimin.

Menurut Muhaimin, umat Islam di Indonesia selalu berdoa jika mempunyai masalah dan doa terbaik selalu diikuti dengan shalawat. "Maka tidak ada salahnya memasyarakatkan shalawat dan menshalawatkan masyarakat," ujar Muhaimin.

Acara yang diikuti dengan peletakan batu pertama pendirian kantor Pengurus Wilayah NU Lampung ini dipenuhi ribuan peserta yang umumnya ibu-ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar