Advertisement

Page Ranking Tool

Selasa, 23 Februari 2010

Tilep Uang Partai, Politisi PDIP Ditahan

Mantan Ketua DPC PDIP Tulungagung periode 2004-2009, Drs Isman dilaporkan ke Polres Tulungagung oleh 19 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP. Isman diduga menggelapkan dana partai sekitar Rp 1 miliar.

Keputusan untuk melaporkan Isman diambil setelah para pengurus (PAC) melakukan kesepakatan lewat Rakercab pertengahan Januari lalu, setelah Isman, yang juga Ketua DPRD Tulungagung itu, menolak memenuhi panggilan DPC PDIP yang ketuanya kini dijabat oleh Supriyono. 

Dugaan penggelapan dana partai tersebut terungkap saat Konferensi Cabang (Konfercab) 17 Januari lalu. Dalam laporan pertanggung jawaban (LPJ) terkait keuangan partai, ada data yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Supriyono yang juga anggota DPRD Tulungagung ini, Selasa 23 Februari 2010 menyatakan, dana Rp 1 miliar itu terinci masing-masing Dana Bantuan Partai Politik (Banpol), Bantuan Dewan Pimipinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Timur dan bantuan saat pemilihan legislatif.

Konfercab itu memberikan rekomendasi agar permasalahan keuangan partai diselesaikan dalam jangka waktu satu bulan sesuai aturan organisasi. 

Supriyono selaku Ketua DPC PDI-P melayangkan surat panggilan kepada Drs Isman bersama Bendahara I Suyanto dan Bendahara II Ninik Winarni. Meski sudah tiga kali diberi surat panggilan untuk mengklarifikasi masalah keuangan partai, mereka bertiga tidak pernah datang ke kantor DPC-PDI-P.

Sementara desakan dari PAC kian kuat. Oleh karenanya Senin (22/2) dilakukan Rakercab guna menindak-lanjuti hasil Konfercab. Dari hasil Rakercab disepakati membawa masalah ke polisi. Menurut Supriyono, kondisi seperti itu sudah biasa dalam partai. Langkah hukum perlu ditempuh karena secara internal tidak bisa diselesaikan. Meski demikian, kalau Isman mau menyelesaikan secara internal terkait permasalahan tersebut, Supriyono mempersilakan.

“Kita juga masih menunggu keputusan dari DPD PDI-P Jawa Timur maupun DPP-PDI pusat,” kata Supriyono. “Pelaporan ke polres kemarin hanya sebagai shock therapy. Saya selaku ketua akan membicarakan kembali dalam forum, dan menunggu keputusan dari atas,” tambah Supriyono.

Disinggung tentang laporan 19 PAC yang diminta melengkapi bukti-bukti oleh pihak kepolisian, Supriyono menyatakan, akan membicarakan kembali permasalahan tersebut dengan forum. 

Menurut Supriyono, meski para PAC ramai-ramai datang ke Polres untuk melaporkannya, Isman belum juga menghubungi Ketua DPC PDI-P. “Padahal sangat terbuka kesempatan adanya penyelesaian secara internal,” ujarnya.

Drs Isman yang dihubungi kemarin, mempersilahkan Suriyono melaporkan ke polisi. “Saya menghormati hukum dan silakan melaporkan ke polisi. Kita tunggu saja seperti apa proses kelanjutannya,” tantang Isman.

“Meski Supriyono membuka kesempatan penyelesaian internal partai, tapi kalau sudah lapor polisi, saya tunggu seperti apa nanti,” tambah Isman yang kini menjabat Ketua DPRD Tulungagung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar