Di tengah-tengah kesulitan ekonomi, ada yayasan yang menawarkan paket perjalanan umroh ke Tanah Suci secara gratis. Kapolres Probolinggo, AKBP AI Afriandi pun mengingatkan, agar warga berhati-hati menerima tawaran itu agar tidak sampai tertipu.
”Sejauh ini memang belum ada warga yang dirugikan, juga belum ada yang dipaksa membayar untuk syarat administrasi,” ujar Kapolres Probolinggo, Selasa 23 Februari 2010.
Sebelumnya, di hadapan anggota DPRD pun Kapolres mengemukakan soal tawaran paket umroh yang terkesan mustahil dilaksanakan itu. Mantan Kapolres Bondowoso itu menerangkan, paket umroh gratis itu ditawarkan Yayasan Semaan Al Quran dan Dzikrullah Nurul Iman.
Yayasan tersebut berlamat di Jl. Bantaran I/26, Tandes, Surabaya. ”Yayasan ini juga punya kantor di Jalan Pandean, Banjarsari, Buduran, Sidoarjo,” ujar Kapolres.
Menurut informasi yang diterima Polres, yayasan itu mempunyai sekitar 10.000 jamaah. Yayasan Semaan itu didirikan Miftahul Akhyar SAg atau biasa dipanggil Gus Khoir atau Gus Mif. Sedangkan H Nurwahid (Sekretaris Pusat), H Sapari (Ketua Pusat di Gresik), Ayat (Ketua di Sidoarjo).
”Di Probolinggo yayasan ini dipimpin Ustad Qomarudin, watga Desa Boto, Kecamatan Lumbang,” ujar Kapolres. Jamaah yayasan tersebut biasa menggelar pengajian rutin setiap bulan, pada Minggu Kliwon.
Di Probolinggo, jamaah Yayasan Semaan itu berkembang di sejumlah desa di Kec. Tongas dan Kec. Lumbang. Jamaah yayasan cepat berkembang karena dijanjikan bisa diberangkatkan umroh ke Tanah Suci secara gratis.
”Sebanyak 92 orang jamaah terdiri atas 60 orang dari Lumbang dan 32 dari Tongas sudah didaftar dan dijanjikan berangkat umroh, Maret mendatang,” ujar Kapolres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar