Advertisement

Page Ranking Tool

Kamis, 11 Februari 2010

8 Maret, DKI Uji Coba Sampah Jadi Listrik

Uji coba penggunaan listrik berkapasitas 2 Megawatt (MW) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, rencananya dilaksanakan pada Senin 8 Maret 2010.

Uji coba ini rencananya disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Walikota Bekasi Mochtar Mohammad. Uji coba listrik 2 MW ini masih jauh dari target awal yakni 26 MW.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna menjelaskan sejak pertama kali beroperasi, TPST Bantar Gebang terus berupaya melakukan percobaan pengolahan sampah menjadi tenaga listrik. Percobaan dengan menggunakan sistem teknologi canggih dan modern ini, akhirnya membuahkan hasil yakni, dapat mengalirkan arus listrik meski belum sesuai dengan target.

Eko menambahkan lantaran kapasitas listrik yang dihasilkan baru 2 MW, maka listrik hasil pengolahan sampah ini hanya akan didistribusikan untuk kegiatan internal TPST Bantar Gebang. Namun, jika berhasil mengalirkan listrik berkapasitas 26 MW, maka aliran listrik itu nantinya didistribusikan melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dimanfaatkan warga Bekasi dan sekitarnya.

“Kami bisa mengurangi beban listrik yang harus ditanggung oleh PLN Bekasi. Atau paling tidak dapat menambah daya listrik yang dibutuhkan Bekasi,” kata Eko.

Uji coba dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi. Sebab, keberadaan TPST Bantar Gebang merupakan kerja sama yang melibatkan kedua daerah itu dengan pihak ketiga sebagai pengelolanya. Uji coba juga dilakukan untuk mengetahui efektifitas listrik yang dihasilkan melalui pengolahan sampah dan untuk mengetahui kemungkinan peningkatan daya listrik agar dapat dijual kepada masyarakat sekitar.

Dengan hasil itu, Eko optimis meski volume sampah dari Jakarta selalu naik setiap tahun, namun tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sebab, katanya, TPST Bantar Gebang dapat mengolah tumpukan sampah tak berguna menjadi sesuatu yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar