Advertisement

Page Ranking Tool

Kamis, 11 Februari 2010

BUMN: Selain Bunga, Century Ketika Itu Sehat Bunga

Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diketahui menjadi nasabah Bank Century, di antaranya PT Jamsostek, PT Asabri, PT Wijaya Karya, dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia.
Saat itu, Agustus 2007, kondisi Bank Century sehat, bunganya cukup menarik.
-- Adam R Damiri
Berkait dengan itu, Pansus Angket Kasus Bank Century mempertanyakan pertimbangan BUMN-BUMN tersebut menanamkan uangnya di bank kecil seperti Century. Ternyata, salah satu alasannya karena Century menawarkan tingkat bunga yang cukup tinggi.
Demikian dikatakan Direktur Utama PT Asabri Adam R Damiri. "Perusahaan kami punya kriteria sendiri untuk menentukan bisa atau tidak bank tersebut bekerja sama untuk penempatan uang dalam bentuk deposito. Saat itu, Agustus 2007, kondisi Bank Century sehat, bunganya cukup menarik, sehingga itulah alasan kenapa kita letakkan dana di Bank Century," papar Adam dalam rapat Pansus, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/2/2010) petang.
Hingga akhir November 2008, saat Century mulai kolaps dan berada dalam pengawasan pemerintah, dana PT Asabri yang tersimpan disana mencapai Rp 28,5 miliar. Dikatakan Adam, peraturan perusahaan tidak ada larangan untuk menanam uang di bank swasta.
"Tidak tertutup peluang menanam uang di bank swasta, yang bonafid. Saat itu, Century sehat," ujar Adam seraya menambahkan bahwa Asabri mulai menjadi nasabah Century sejak Desember 2007.
"Ada kebiasaan di Asabri, pimpinan akan mengatakan bahwa ini uang prajurit yang dipercayakan pada Asabri, bukan uang perusahaan. Katanya mereka sangup mengelola dan menjamin uang kembali tanpa potongan kalau ada sesuatu," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar