Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak memproses dengan segera permohonan banding Pemerintah Togo terhadap sanksi skorsing dalam dua Piala Afrika terdekat yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Afrika (CAF). Menurut mereka, masih ada waktu bagi Togo dan CAF melakukan negosiasi secara kekeluargaan.
Polemik skorsing Togo bermula ketika timnas Togo sedang dalam perjalanan ke Angola untuk mengikuti Piala Afrika 2010, Januari silam. Di tengah jalan, bus mereka dicegat dan ditembaki teroris. Insiden ini menewaskan tiga anggota rombongan dan melukai sejumlah lainnya.
Karena khawatir terhadap keselamatan warga negara dan tak melihat adanya peningkatan keamanan panitia Piala Afrika, Pemerintah Togo meminta kontingen pulang dan membatalkan keikutsertaan. CAF kemudian menjatuhkan skorsing kepada timnas karena menilai pemerintah mereka mengintervensi sepak bola.
Merasa diperlakukan tidak adil, Togo kemudian mengajukan banding kepada CAS. Mengingat pengundian kualifikasi Piala Afrika 2012 akan digelar pada Sabtu (20/2/2010), Togo meminta CAS memproses banding mereka secepat mungkin. Babak kualifikasi itu baru akan dilaksanakan pada September mendatang.
CAS menolak permintaan itu dengan alasan bahwa kualifikasi masih lama dan masih ada waktu bagi CAF memasukkan Togo dalam agenda itu. CAS meminta Togo dan CAF mencoba menyelesaikan sendiri permasalahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar