Kekalahan adalah hal biasa yang terjadi di sepak bola. Namun, bagi kapten Arsenal, Cesc Fabregas, kekalahan lawan Porto di Liga Champions sungguh memalukan. Ia meminta maaf kepada suporter dan itu dilakukannya di pesawat terbang.
Fabregas dan semua pencinta Arsenal pasti kecewa dengan kekalahan 1-2 di Estadio do Dragao, Rabu (17/2/2010). Bagaimana tidak, kekalahan itu terjadi karena blunder pemain sendiri. Gol kedua Porto bahkan lahir karena bek Sol Campbell tidak berhati-hati mengamankan bola di kotak penalti. Kiper Lukasz Fabianski pun tak sigap menghindarkan tangannya dari back-pass Campbell.
Usai pertandingan itu, Fabregas menyebut gol-gol lawan itu terjadi karena timnya bertahan seperti "anak sekolahan" dan "terlalu lembek". Dalam perjalanan kembali ke London, Fabregas pun meminta maaf kepada suporter.
"Saya ingin meminta maaf atas kekalahan ini," kata Fabregas melalui pengeras suara di pesawat Boeing 757. Dalam pesawat itu, ungkap The Independent, terdapat beberapa suporter yang rela membayar ratusan poundsterling untuk menyaksikan laga pertama babak 16 Liga Champions tersebut.
Tanpa dikomando, penggemar "The Gunners" yang mendengarnya bertepuk tangan menyambut kebesaran hati sang kapten yang masih berusia 22 tahun itu. Mereka setidaknya senang karena pemain menyadari bahwa Arsenal bisa bermain lebih baik dari laga tersebut.
Arsenal masih dapat membalas kekalahan itu pada leg kedua di Stadion Emirates, bulan depan. "Gudang Peluru" hanya perlu menang 1-0 untuk lolos ke perempat final.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar