Banjir kiriman yang melanda sebagian ibu kota Jakarta sejak kemarin malam, Kamis 18 Februari 2010, hingga pagi ini masih dirasakan warga Kampung Melayu dan sekitarnya.
Di kelurahan Kampung Bidara Cina, air yang sempat turun, pada malam hari, pagi ini, Jumat 19 Februari 2010 kembali menggenangi perumahan warga hingga 100 centimeter.
Seorang warga RW 011, Bidara Cina, bernama Aidil Budiman mengatakan, air perlahan naik lagi sejak subuh tadi, walaupun sebelumnya sempat turun.
"Malam tadi air sempat turun, tapi menjelang subuh air naik lagi, sampai sekarang," kata Aidil kepada VIVAnews, Jumat 19 Februari 2010.
Selain, Bidara Cina, Kampung Melayu, wilayah lain seperti Kampung Pulo hingga kini masih terendam. Warga yang bermukim di sekitar bantaran kali Ciliwung masih bertahan di tenda-tenda pengungsian yang disediakan Pemda DKI sejak kemarin.
"Kami bertahan saja disini, tidak mengungsi menjaga barang-barang supaya tidak hilang, karena pengalaman tahun lalu," tuturnya.
Sebelumnya dikabarkan, data sementara Posko PMI, ada sekitar 300 orang warga Kampung Pulo telah diungsikan ke tempat aman di halaman bekas Bioskop Nusantara, Kampung Melayu.
Sementara data Pemda DKI Jakarta saat ini terdata, di Kelurahan Bidara Cina di Rw 03, 05, 06, 07, 11, 14 dengan ketinggian 50-100 centimeter, dengan pengungsi total 145 orang. Kampung Melayu di Rw 01, 02, 03, 04, 07, 08 dengan ketinggian 50-150 centimeter, dengan total pengungsi 510 orang.
Sehingga total keseluruhan sementara dari tiga tempat tersebut sebanyak 955 orang warga yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar