Advertisement

Page Ranking Tool

Rabu, 10 Februari 2010

Aburizal: Demokrat Harus Ikuti Mayoritas

Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan koalisi akan satu kata mengenai pengucuran dana talangan (bail out) untuk Bank Century. Anas menyatakan koalisi akan sependapat bahwa bail out itu bertujuan mensejahterakan rakyat.

Namun pernyataan tersebut dibantah salah satu anggota koalisi, partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan seharusnya Demokrat mengikuti mayoritas suara di Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century.

"Harusnya partai Demokrat ikut yang tujuh (fraksi), masa tujuh ikut dua?" kata Aburizal usai ziarah ke makam pendiri Bakrie Group, H. Achmad Bakrie di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Februari 2010.

Dalam pandangan awal yang dibacakan sembilan fraksi dalam rapat Pansus, Senin kemarin, tujuh fraksi menyatakan pengucuran dana talangan untuk Bank Century mengandung unsur pidana. Hanya dua fraksi yang menyatakan tidak ada unsur pelanggaran dan kerugian negara dalam bail out yang mencapai Rp 6,7 triliun tersebut, yaitu Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Dengan posisi dua fraksi melawan tujuh fraksi ini, secara umum peta kekuatan jika terjadi pemungutan suara adalah 10 lawan 20 atau 33,3 persen melawan 66,6 persen. Kalau pun PPP dan PAN berpindah ke posisi Demokrat, maka komposisinya menjadi 14 lawan 16.

Partai Golkar sendiri, menurut Aburizal, akan tetap mempertahankan pendapatnya. "Ya, Golkar begitu saja, insya Allah [konsisten]," kata Aburizal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar