Gayatri, nasabah Century asal Surabaya yang dana keluarganya mencapai Rp 67 miliar, menyindir rencana pembelian pesawat kepresidenan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kata Gayatri, tidak perlu pusing memikirkan dana untuk beli pesawat terbang.
Gayatri, yang memakai baju hitam itu menjadi pusat perhatian dalam rapat pemeriksaan Panitia Khusu (Pansus) Hak Angket Bank Centuru di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 10 Februari 2010.
Usai memberikan keterangan dengan 'semangat 45' di hadapan anggota Pansus, Gayatri pun berdiri sambil berjoget ke arah balkon. Usai memberi keterangan, Gayatri menyatakan siap bila dananya dipotong 10 persen, asal uang kembali.
"Saya perwakilan cabang Surabaya bila dibayar bersama bunganya, nanti seluruh nasabah se-Indonesia akan rela dipotong 10 persen," kata wanita yang pernah tidur di atas meja costumer service Bank Century Surabaya ini.
Tiba-tiba Gayatri mengomentari soal isu pembelian pesawat kepresidenan. "Sekarang lagi ramai pesawat presiden. Presiden tidak perlu susah-susah, nanti 10 persen potongan itu buat beli pesawat kepresidenan," kata dia.
Tapi bila dibayar, Gayatri akan terus berdemo hingga masa revolusi tiba. Di bagian akhir, Gayatri pun menyalami satu per satu direksi Bank Mutiara yang sebelumnya sangat sulit dia temui.
Giliran bersalaman dengan Direktur Utama Bank Mutiara Maryono, Gayatri berseloroh. "Ini yang kucari, kembalikan uang saya bapakku sayang," kata dia sambil salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar