Pelatih Inter Milan Jose Mourinho akhirnya terkena denda dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sebesar 18.000 euro (sekitar Rp 230,7 juta). Sanksi tersebut akibat pernyataannya yang dianggap provokatif.
Sebelumnya, Mourinho juga harus mengeluarkan uang dari sakunya kepada FIGC. Pekan lalu Mourinho didenda 13.000 euro (sekitar Rp 166,5 juta) karena mendorong wartawan.
Hal itu terjadi seusai derbi melawan AC Milan, 24 Januari lalu. Meski timnya menang 2-0, Mourinho kecewa terhadap beberapa keputusan wasit. Dia mengatakan, "Segalanya diatur agar Inter tidak menang."
Mourinho juga mengatakan, pertandingan itu terasa aneh. "Saya baru sadar mereka tak akan membiarkan kami kembali menjuarai Liga Serie A," katanya.
Sementara itu, Ketua Inter Milan Ernesto Paolillo juga terkena denda sebesar 20.000 euro (sekitar Rp 256,3 juta) karena dia mempertanyakan kenetralan Liga Italia. Paolillo merasa timnya dirugikan karena sebelum derbi harus menghadapi pertandingan lain.
Inter Milan sebagai klub juga terkena denda 38.000 euro (sekitar Rp 487 juta). Denda dijatuhkan karena komentar Mourinho dan Paolillo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar