Presiden Juventus, Jean-Claude Blanc dan presiden sebelumnya, Giovanni Cobolli Gigli, dicurigai melakukan penggelapan pajak. Keduanya dipanggil kantor kejaksaan sebagai bagian dari investigasi kasus tersebut.
Kantor Kejaksaan Italia telah melayangkan undangan kepada kedua tokoh Juventus tersebut pada Januari lalu. Mereka harus menghadiri sesi introgasi. Kejaksaan mencurigai adanya pelanggaran hukum soal pajak di Juventus yang kemungkinan melibatkan Gigli dan Blanc.
Namun, Juventus membantah telah terjadi pelanggaran tersebut. "Klub dan para manager berani menegaskan bahwa kedua presiden itu selalui mematuhi hukum dan aturan olahraga," demikian pernyataan Juventus dalam situsnya resminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar