Advertisement

Page Ranking Tool

Sabtu, 20 Februari 2010

Pilih Kontra Demokrat, Partai Koalisi Diminta "Angkat Kaki"

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman melontarkan pernyataan yang mengejutkan. Partai koalisi diminta secara ksatria "angkat kaki" jika memilih bersikap berseberangan dengan Demokrat, dalam kaitannya dengan kasus Bank Century.
Hal itu dikatakan Hayono seusai mengisi sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (20/2/2010). "Di Pansus, kalau koalisi memilih berseberangan, itu pilihan partainya. Kalau memilih oposisi silakan. Tapi partai koalisi itu secara ksatria harus keluar dari koalisi," kata Hayono.
Tak hanya keluar dari koalisi, partai koalisi yang memilih kontra sikap dengan Demokrat, juga diminta menarik menterinya dari kabinet. "Pilihan partai dalam politik itu hanya dua, oposisi atau koalisi. Kalau berpihak pada oposisi, itu pihan masing-masing," tegasnya.
Hayono membantah bahwa pernyataannya ini merupakan ancaman baru yang dilancarkan kepada mitra koalisi. "Bukan ancaman, tapi koalisi jangan ingin menjatuhkan dan jangan terbawa irama oposisi," kata dia.
Mitra koalisi Demokrat seperti Golkar, PKS, PPP dan PAN dalam pandangan awal Pansus memang memilih sikap berbeda dengan Demokrat yang menganggap tak ada kesalahan dalam pengucuran dana bailout Century. Hanya PKB yang satu suara dengan Partai Demokrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar