Advertisement

Page Ranking Tool

Senin, 08 Februari 2010

Puan Maharani Wakil Ketua Umum PDIP?

Titik terang suksesi kepemimpinan dalam tubuh PDI Perjuangan akan jelas pada Kongres April 2010 mendatang. Kini muncul wacana akan dibentuknya kursi Wakil Ketua Umum yang belum pernah ada.

"Ada keinginan untuk itu. Itu usulan dari daerah," kata Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufiq Kiemas di sela pertemuan dengan Surya Paloh di Gedung MPR, Jakarta, Senin 8 Februari 2010.

Menurut Taufiq, keinginan, wacana, dan usulan adanya kursi Wakil Ketua Umum itu banyak disuarakan dari daerah. Tujuan pengadaan kursi nomor dua di PDIP itu adalah agar wacana regenerasi makin jelas.

"Tidak bisa ditutup-tutupi," kata Taufiq. Siapa saja nama kandidat yang muncul? "Belum. Itu tergantung Ibu Mega juga. Kami kan demokrasi terpimpin," ujar dia.

Kendati demikian, Taufiq tidak membantah bahwa salah satu nama calon Wakil Ketua Umum yang beredar adalah putrinya, Puan Maharani. "Saya rasa ada. Iya," kata Ketua MPR ini.

Puan, termasuk salah satu politisi muda. Taufiq pun punya kesan tersendiri untuk para politisi muda. Menurut Taufiq, politisi muda sekarang bila berdebat selalu memakai footnote (catatan-catatan kaki tambahan).

"Kalau saya kan pengalaman sebagai modal. Kalau sekarang itu, anak-anak muda lebih cerdas, banyak footnote. Jadi kalau kalah ya bisa menyikapi dengan luwes, fleksibel," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar